Lontong Balap; Kuliner Khas Kota Pahlawan

Selamat Hari Pahlawan, Cendolers! Kali ini C-Magz khusus menyajikan kuliner khas Kota Pahlawan. Resep yang satu ini memang agak ribet, sih. Apalagi buat Cendolers unyu yang lebih suka makan langsung dibanding masak sendiri. But, it's okelah buat Pasukan IICS yang selalu jadi pahlawan saat anggota keluarganya kelaparan. Hehehehe .... Percaya deh, membuat Lontong Surabaya tidak seribet dan seberat dibanding saat para pahlawan kita yang berjuang melawan penjajah. Dalam keadaan lapar sekalipun! Yuk, kita simak apa saja yang perlu kita persiapkan. Check this out yaa ...

Bahan:
-500 gr lontong, diiris-iris
-500 gr tahu goreng, diiris-iris

-150 gr taoge
-Kerupuk aci secukupnya

1.         Bahan kuah:
-1 liter air kaldu dari 250 daging berlemak
-2 sdm minyak goreng
-3 sdm irisan daun bawang
-bumbu penyedap secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
-3 siung bawang putih
-5 butir bawang merah
-1 sdt merica
-1/4 sdt pala
-garam secukupnya

2.       Bahan Lento Kedelai:
-50 gr kedelai
-2 siung bawang putih
-5 buah cabai rawit
-1 iris kencur
-1 lembar daun jeruk
-garam secukupnya
-2 sdm putih telur
-minya goreng

3.       Bahan Sambal Petis:
-15 buah cabai merah, direbus
-4 siung bawang putih
-2 sdm petis udang
-5 sdm kecap manis
-garam secukupnya

Cara membuat:

1.         Potong kecil-kecil daging dari kaldu.Panaskan minyak lalu tumis irisan daun bawang bersama bumbu yang dihaluskan. Setelah itu tuangkan air kaldu beserta dagingnya, aduk rata dan masak hingga mendidih.

2.        Untuk lento, rebus kedelai sampai lunak. Haluskan bumbu lento setelah itu ulek bersama kedelai. Masukkan putih telur lalu aduk sampai rata. Bentuk adonan menjadi bulat kecil, goreng dalam minyak panas.

3.       Untuk sambal, haluskan semua bahan.

4.         Atur lontong, tahu, taoge dan lento dalam mangkuk lalu siram dengan kuah panas. Taruh kerupuk di atasnya.

5.       Sajikan bersama sambal petis.

lontong balap