Artikel Acak:
Home » , » U2 Legenda Rock Irlandia yang Peduli Dunia

U2 Legenda Rock Irlandia yang Peduli Dunia

U2


U2 adalah rock band yang dibentuk di Dublin, Irlandia. Band ini terdiri dari Bono (vocals dan gitar), The Edge (gitar, keyboard, dan vocals), Adam Clayton (bas), dan Larry Mullen, Jr (drum dan perkusi). Band dibentuk pada tahun 1976 ketika mereka berusia remaja dengan proficiency musik yang terbatas. Pada pertengahan tahun 1980-an, band telah menjadi musisi internasional. Awalnya mereka berhasil dan dikenal sebagai band dengan aksi live terbaik, hingga mereka mencapai sukses menjual album rekaman pada 1987 yaitu lewat album The Joshua Tree, yang menurut majalah musik Rolling Stone, U2 berhasil meraih puncak dengan status from heroes to superstars. Dalam meramu musiknya, U2 juga merespon musik dance dan rock alternatif, serta warna musik mereka sendiri, yang tergambar jelas di album mereka pada 1991, yaitu album Achtung Baby dan juga Zoo TV Tour. Sejak tahun 2000, U2 telah banyak diikuti, dan menjadi influence musik bagi band-band rock setelahnya, dan memiliki pengaruh besar dalam hal eksplorasi musik. U2 telah menjual lebih dari 145 juta album di seluruh dunia, dan telah memenangkan 22 Grammy Awards, lebih banyak dari band-band lainnya. Pada tahun 2005, U2 masuk dalam jajaran the Rock and Roll Hall of Fame. Oleh majalah Rolling Stone U2 berada diurutan ke -22 dalam daftar 100 greatest artists of all time. Sepanjang karir mereka sebagai band dan sebagai individu, mereka juga memiliki kepedulian untuk hak asasi manusia dan keadilan sosial, termasuk Amnesty International, the ONE Campaign dan Bono's DATA (Debt, AIDS, Trade in Africa).

Bermula dari Iklan Mading yang ditempel di sebuah sekolah menengah atas di Dublin, Irlandia, dan dapur rumahnya Larry Mullen, Jr. menjadi saksi sejarah terbentuknya U2. Iklan yang ternyata dipasang Larry Mullen itu berhasil menarik minat 6-7 orang. Tempat audisi pun berlangsung di dapur sempit di rumahnya. Dari situ terhimpunlah Dave Evans atau The Edge (gitar), Adam Clayton (bas), dan Paul Hewson (Bono). Di awal kemunculannya grup ini memilih nama Feedback dan banyak melantunkan cover lagu dari grup Beatles. Pada tahun 1977, nama mereka ganti lagi jadi Hype. Karena grup ini ditinggalin oleh Dick Evans maka mereka pun nama group bandnya menjadi U2. Dengan mengutamakan suara gitar, warna musik U2 jadi lebih bergaya post-punk, sebuah hal yang ironis karena di tahun '76 pas U2 baru dibentuk, musik punk bahkan belum nyampe ke Irlandia.

Keberuntungan baru datang pada 1980, ketika mereka bergabung dengan Island Records, yang didirikan oleh Chris Blackwell. Mereka merilis Boy, sebuah album yang dinilai sebagai karya yang cocok banget dengan anak muda. Identitas khas U2 baru tampak jelas ketika mereka merilis War pada 1983. Lagu Sunday, Bloody Sunday, yang ngomongin soal tentang kekerasan di Irlandia Utara, langsung menjadi cap bahwa U2 band idealistis dan politis. U2 sih tenang-tenang aja dan malah milih lagu ini jadi lagu kebangsaan.

Setelah sukses menjajah Inggris, pelan-pelan mereka menggempur Amerika. Tur mereka di tanah jajahan baru ini laris. Pada tahun 1985 majalah Rolling Stone menjuluki U2 menjadi Band 1980-an, bagi fans rock and roll yang jumlahnya terus bertambah, U2 menjadi band yang paling dianggap, mungkin bahkan satu-satunya band yang penting.

U2 benar-benar berada di puncak pas The Joshua Tree dirilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan. Karena lagu andalannya benar-benar merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas. Inilah kehormatan yang hanya didapat oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.

Sekarang, hampir 30 tahun kemudian, U2 ternyata masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk 22 buah Grammy Awards.

Pada malam Natal 2011 vokalis Bono bersama teman musisinya di pusat kota Dublin, mengamen untuk acara amal di rumahnya. Para pembeli yang sedang berbelanja dimenit-menit terakhir untuk hadiah Natal di ibukota Grafton Street sangat senang untuk melihat Bono menyanyi dengan hatinya. Teman Bono, pemenang Oscar musisi Glen Hansard diundang Bono untuk bergabung dengannya dan Mundy, Declan O'Rourke dan rocker Hothouse Flowers Liam O'Maonlai pun tergesa-gesa untuk ikut meramaikan amal.

Meskipun grup tersebut memulai di Grafton Street, mereka segera pindah ke pintu masuk Green Park St Stephen karena masalah keamanan. Hansard mengumumkan acara amal mengamen tersebut pada hari Jumat di halaman Twitter-nya dan mendesak orang untuk menyumbangkan uang untuk dua badan amal tunawisma.

Dia berkata, "mengamen dengan beberapa teman di Grafton besok St. Datang dan masukan koin di kotak untuk Simon Petrus Komunitas dan Peter McVerry. Ini bukan tempat kita untuk menilai mengapa untuk orang tunawisma. Ini tempat kita untuk membantu menampungan orang-orang kedinginan dan lapar. Sisanya terserah mereka." "Terima kasih atas dukungannya!"

Bono kembali ke Dublin untuk merayakan Natal bersama istrinya Ali Hewson dan keempat anak mereka Jordan, Memphis Eve, Elia dan Yohanes. Bono mengatakan kalau komitmennya dalam melawan kemiskinan akan membuatnya terpaksa didepak dari grup bandnya, U2.
"Mereka (anggota U2) sangat mendukung seecara spiritualitas dan keuangan dalan pekerjaan yang kulakukan, tapi mereka berada di band rock 'n' roll, dan pekerjaan pertama di dalam rock 'n' roll adalah jadi membosankan," ujar Bono pada media penyiaran radio Inggris pada hari Sabtu. "Jadi kami sangat hati-hati dalam membiarkanku melangkah terlalu jauh," lanjutnya.

"Saat aku melakukan orasi untuk membuat sejarah pengentasan kemiskinan, aku mendapati Larry Mullen, drummer kami, yang di belakangku melihat dengan pandangannya, mengancamku."

"Aku pikir kami akan membuat penonton kami keluar, tapi selama ini belum pernah terjadi," ujarnya. "Orang-orang di luar sana sangat cerdas. Mereka tahu apa yang mereka lakukan, mereka tahu kompromi apa yang Anda buat, mereka mendapatkannya," ujarnya.

Dengan rekan sesama musisi Bob Geldof, Bono merupakan satu di antara pemimpin di tahun 2011 yang turut membuat kampanye bersejarah untuk mengentaskan kemiskinan secara Internasional dan pagelaran konser Live 8, dan ia secara teratur membuat pernyataan di panggung tentang pengentasan kemiskinan global di konser U2.

Well, C-Magz Lovers, begitu banyak musisi berbakat di muka bumi ini. Dan tak banyak yang peduli akan nasib dunia. Bono and U2 adalah sedikit dari musisi berhati mulia tersebut. (*LR, dari berbagai sumber)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Sponsor
 
Support : Johny Template | Mas Template
Powered by : Blogger
Copyright © 2012-2013 C-Magz - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Edited by Baser