Mariah Carey: Upik Abu yang jadi Cinderella
Mariah Carey lahir pada 27 Maret 1970 di New York. Dia adalah penyanyi, penulis lagu, produser dan sekaligus sebagai aktris asal Amerika Serikat. Ia memulai debutnya tahun 1990 di bawah bimbingan eksekutif Columbia Records, Tommy Mottola, dan kemudian menjadi penyanyi yang paling sukses pada dasawarsa itu, menurut majalah Billboard dan World Music Awards. Mariah Carey memulai debut album pertamanya tahun 1990 dengan album berjudul Mariah Carey yang menelorkan 4 hits #1 di amerika antara lain Vision of love, Someday, I Don't Wannna Cry, dan Love Takes Time. Dari ke- 4 singel #1 yang dicetak oleh Mariah di album perdananya, Mariah kurang menyukai lagunya yang berjudul "Love Takes Time, karena dia merasa mendapat tekanan dari pihak perusahaan. Mariah sebenarnya menginginkan menciptakan lagu yang agak berbeda, tapi pihak perusahaan mendesak Mariah, agar membuat lagu yang lebih mendayu-dayu dan sendu, maka oleh sebab itu terciptalah love takes time. Hal itu menunjukan bahwa kebebasan artis untuk berekspresi memang kerap dikekang oleh perusahaan rekaman.
Di tahun 1991, Mariah Carey mengeluarkan album yang berjudul Emotions yang menempatkan single Emotions di posisi nomor 1 di tangga lagu Billboard top 100 chart, dan juga single-single lainnya seperti Make It Happen, dan Can't Let Go. Di Tahun 1992 album Mariah yang berjudul Unplugged dirilis (dimana di album tersebut berisi beberapa lagu dari album selftittle-Mariah Carey dan album Emotions yang dinyanyikan secara akustik). Dalam album tersebut Mariah berduet dengan Trey Lorenz, menyanyikan sebuah tembang yang pernah dilantunkan oleh The Jackson Five, yang berjudul I'll Be There. Asal tahu aja, lagu tersebut berhasil berada di posisi #1 di tangga lagu Billboard Top 100 Chart. Tahun 1993 Mariah merilis sebuah album yang bertajuk Music Box, yang kembali lagi menuai sukses dengan melahirkan 2 hits yang bertajuk Dreamlover dan Hero, yang menduduki peringkat #1 di Billboard Top 100 chart. Single yang pernah dipopulerkan oleh group band asal Australia, Air Supply, Without You, juga masuk dalam daftar 10 besar.
Tahun 1995 album Mariah yang bertajuk Daydream diluncurkan. Ada 3 hits yang menjadi nomor 1 di Billboard Top 100 chart. Diantaranya single pertama dari album tersebut, yaitu Fantasy, yang video klipnya disutradarai oleh Mariah sendiri. One Sweet Day, lagu yang diciptakan dan dinyayikan bersama dengan grup band berkulit hitam Boyz II Men, yang berhasil mencetak record baru, sebagai lagu yang berada diposisi #1 terlama, yaitu selama 16 minggu berturut-turut di Billboard Top 100 chart, dan merupakan lagu yang menjadi inspirasi banyak orang. Single lainnya yang menduduki #1 adalah Always Be my Baby hasil karya Mariah bersama dengan rapper, musisi dan pencipta lagu Jermaine Dupri.
Pada tahun 1997 Mariah Carey meluncurkan album Butterfly, dengan singel Honey sebagai hit andalan nya, dan langsung menjadi debut nomor satu di Billboard 100 hot chart kala itu. Album ini merupakan awal dari kebebasan Mariah, karena dengan album ini dia melakukan metamorfosis yang sangat berbeda dari album-album sebelumnya. Dia melakukan perubahan dari bermusiknya hingga penampilannya, yang lebih seksi dan penuh gairah. Di album ini nuansa R&B nya begitu kental, sehingga sangat berbeda dengan nuansa album-album sebelumnya. Pada album ini Mariah mengeluarkan singel hit #1 yaitu Honey ,dan My All. Walaupun begitu, lagi-lagi Mariah menemukan ganjalan dari kebebasan berekspresinya, perusahaan tidak mengijinkan Mariah untuk mengeluarkan singel berikutnya yang berjudul Breakdown, padahal itu merupakan salah satu singel kesukaan Mariah. Tapi walaupun begitu, album Butterfly merupakan album favoritnya sampai saat ini, karena album itu menandai kebebasan berekspresinya.
Karena prestasi yang telah dibuatnya dalam album-album sebelumnya, di tahun 1998 Mariah mengeluarkan Album bertajuk #1. Di album ini berisi lagu-lagu Mariah yang pernah merajai, sebagai nomor 1 ditangga lagu Billboard dan berisi single-single lainnya, seperti duetnya dengan Diva lainnya berkulit hitam Whitney Houston, dalam lagu dahsyat When you Believe yang juga merupakan soundtrack dari film animasi The Prince of Egypt. single I Still Believe yang masuk 5 besar di Billboard Top 100 chart, dan single Whenever You Call yaitu sebuah tembang dari album Butterfly yang dinyanyikan ulang bersama Brian McKnight. Tak cukup kolaborasi Mariah dengan artis atau musisi lain, kembali Mariah menggandeng rapper terkenal Jay-Z dalam hits #1 terbarunya di tahun 1999, Heartbreaker dari albumnya Rainbow, diikuti juga single #1 selanjutnya, Thanks God I Found You dinyanyikan bersama Joe dan Grup band 98 degrees, kabarnya lagu ini bercerita tentang pertemuan kekasih baru Mariah, setelah perceraian dengan Tommy Motolla.
Tapi karir bermusiknya semakin padam setelah Mariah Carey meluncurkan album Glitter di tahun 2001, disusul dengan film yang berjudul sama, yang dia mainkan sendiri. Hal itu juga yang menyebabkan kehidupan pribadinya berantakan. Setelah melewati masa depresinya, kembali Mariah tampil dengan album Charmbrecelet pada tahun 2002, dengan singel keren Through The Rain, yang mengisahkan keberhasilannya telah melalui masa depresi dan masa sulit sewaktu dia kecil.
Di tahun 2005, Mariah Carey meluncurkan album sukses The Emancipation of Mimi, album ini merupakan salah satu wujud kembalinya sang diva. Album itu menelorkan hit-hit andalan #1 di Billboard Chart 100 Hot seperti Dont' Forget About Us dan We Belong Together dan hit yang masuk 5 besar berjudul Shake It Off. Dengan lagu We Belong Together , dia memecahkan record untuk singel yang paling banyak di airplay di Amerika dan dinobatkan sebagai "Song of The Year 2005" versi Billboard. Lagu We Belong Together juga mejadi #1 hit di berbagai negara. Dengan #1 hit We Belong Together membuktikan bahwa Mariah masih eksis dan memiliki pengaruh di industri musik. Dengan We Belong Together naiklah lagi kepamoran sang diva, hal tersebut dapat nampak dengan penjualan albumnya yang masuk kategori terlaris pada tahun 2005 di Amerika dengan terjual lebih dari 5 juta kopi di tahun tersebut, dan meraih predikat sebagai album terlaris ke-2 setelah album 50 Cent yang bernama The Massacre. "The Emancipation of Mimi" meraih tiga Grammy Awards 2006 dari delapan nominasi, yaitu untuk kategori 'Best R&B Vocal Performance - Female', 'Best R&B Song' dan 'Best Contemporary R&B Album'. Ini merupakan momen-momen kembalinya sang diva ke puncak industri musik. Dan dengan kembalinya Mariah kepuncak industri hiburan maka di tahun 2008 ia kembali berakting ke layar lebar.
Pada tahun 2008, Mariah Carey meluncurkan album berikutnya yaitu E=MC2 dengan singel pertama berjudul Touch My Body, yang dirilis pada 15 April 2008, ia juga turut membintangi film Tennessee yang disutradarai oleh Aaron Woodley.
Mariah Carey sangat terkenal akan suara emasnya. Jenis suaranya adalah Dramatic Coloratura Soprano, tetapi ia juga dapat menghasilkan not-not Alto terendah. Ia mempunyai suara 5 oktaf yang kuat, dahsyat, dan luar biasa. Mariah Carey sanggup mencapai not G#7, yaitu G# tertinggi di piano dalam performa live Emotions. Not terendahnya adalah A2 dalam lagu My All dan G#2 dalam interview radio Kiss FM di tahun 2008. Di samping itu, Carey juga mampu mejangkau nada-nada tinggi dengan suara aslinya (bukan falsetto). Suaranya telah menjadi inspirasi seluruh penyanyi-penyanyi berbakat di dunia. (LR/dari berbagai sumber)
kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
BalasHapusHal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
ditunggu kunjungan baliknya yaa :)