Wisata Ziarah Makan RA Kartini |
Hari Kartini adalah hari peringatan tentang perjuangan sosok R. A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita agar sejajar dengan pria. Hari peringatan ini diperingati setiap tanggal 21 April. Maka dari itu, pada peringatan hari tersebut banyak diadakan lomba berbusana kebaya. Nah, pada rubrik travelling kali ini, kita akan membahas tentang makam pahlawan emansipasi wanita ini. Jadi, pada tanggal 21 April, selain kita berziarah kita juga dapat berwisata. Ini dia.
Makam R.A. Kartini merupakan obyek wisata ziarah yang tepatnya terdapat di terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Kompleks makam R.A. Kartini terdapat di atas perbukitan dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Untuk menuju makam itu pengunjung harus berjalan kaki sepanjang 200 m dari pintu pertama yang berada di dekat area parkir. Untuk dapat masuk ke kompleks makam, setiap pengunjung dibatasi sebanyak 15—20 orang, serta harus berpakaian adat Jawa. Cukup unik bukan?
Selain itu,Makam ini dibangun oleh Raden Mas Djojodiningrat (suami R.A. Kartini), dengan arsitektur bangunan berbentuk joglo (rumah khas di Jawa) dan beratapkan seng yang bersirap. Makam R.A. Kartini ini bernisan marmer Italia serta dikelilingi dengan pagar yang terbuat dari besi.
Di kompleks makam R.A. Kartini ini, banyak peziarah yang hilir mudik menaburkan bunga saat berziarah, khususnya pada tanggal 21 April yang bertepatan dengan tanggal kelahiran pahlawan tersebut. Kemudian di luar kompleks makam, pengunjung juga dapat melihat patung R.A. Kartini memakai busana kebaya dan memegang buku. Patung ini menggambarkan adanya kesamaan hak antara laki-laki dengan perempuan dalam mencari ilmu.
Makam ini dibuka setiap hari mulai jam 07.00—16.00 WIB. Selain berziarah kita juga dapat berwisata tentunya, karena di sekitar area parkir terdapat berbagai macam fasilitas seperti penginapan, warung makan, mushala, warung telekomunikasi, dan lain-lain. Tak jauh dari kompleks makam R.A. Kartini juga terdapat bumi perkemahan yang luas. Banyak juga kios suvenir yang menjual berbagai macam dagangan seperti kerajinan anyaman, batu-batu akik, dan berbagai macam benda-benda seni yang terbuat dari tanah liat. Selain itu, juga terdapat kios-kios aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, serta anting-anting yang terbuat dari monel dan perak.Naah, bagaimana, tertarik bukan untuk mengunjunginya? (*AM/NS)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !