Tekno : Roket

Roket

gambar diunggah dari google

Roket, mungkin kita tidak asing lagi dengan kata tersebut. Teknologi ini berawal dari kembang api di China. Lalu negara barat mengadopsi ide tersebut untuk menembak beberapa wilayah lain saat perang.

Pengembangan roket sampai sejauh ini digunakan untuk mengirim gempuran yang lebih dahsyat. Tetapi selain itu, roket juga digunakan untuk mengangkut satelit buatan ke ruang angkasa.

Namun, untuk meluncurkan roket ukuran besar seperti untuk satelit, dibutuhkan suatu landasan tersendiri yang tidak dimiliki setiap negara. Karena penyelenggaraan landasan ini membutuhkan biaya yang besar.  Berikut adalah tahap peluncuran roket.

Percobaan roket

Abad ke-13, digunakan di China.

1806, roket digunakan oleh napoleon tapi belum akurat.

1926, Amerika membuat percobaan peluncuran roket. Saat itu tingginya roket hanya mencapai 12 meter, setelah dikembangkan menjadi 2 km.

1942, saat Adolf Hitler ada, Jerman meluncurkan roket pertama yang meninggalkan atmosfer bumi. Roket ini digunakan untuk senjata balas dendam.

Selanjutnya berbagai roket dengan kendali peluru bermunculan dengan jarak yang jauh lebih tinggi. Pengembangannya kini digunakan untuk mengangkut satelit ke orbitnya. Baik satelit komunikasi, setelit pengintai  dll.

Roket Indonesia

Indonesia belum lama ini meluncurkan roket buatan sendiri yang dinamakan R-Han 122 di Puslatpur TNI Baturaja, Sumatera Selalatan. Penelitian lainnya juga sedang dikembangkan roket oleh LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional). Ada empat jenis roket yang sedang dikembangkan yaitu roket RX-550, roket cair, roket konversi dan roket kendali. Dan, berita mengejutkannya, ternyata empat proyek roket ini ikut dikerjakan oleh seorang perempuan! Beliau adalah Ir. Lilis Mariani M Eng.

Walaupun teknologi roket nasional masih tertinggal dibanding Jepan dan India (ketinggiannya masih di lapisan atmosfer), tapi teknologi roket ini diduga akan mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam waktu ke depan.

So, teknologi itu semakin maju semakin dekat. Termasuk untuk perempuan.

(Dari berbagai sumber)