Perempuan Fiksi dan Kolase Fiksi Emansipasi
Kamis (01/03), Perempuan Fiksi telah memilih 45 naskah terbaik dari peserta Lomba Kolase Fiksi Emansipasi. Lomba yang awalnya merupakan proyek bersama Perempuan Fiksi ternyata mendapat sambutan hangat dari MayokO AikO pemilik Yayasan Cendol Universal Nikko dan Ketua Yayasan, Suker Ganteng Donatus A. Nugroho. Dengan mengusung tema perempuan, Perempuan Fiksi ingin menyajikan sebuah buku berisi kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan hidup perempuan dibalik masalah yang dihadapinya.
Dari
ke 45 peserta itu akan dipilih kembali menjadi 19 peserta yang nantinya
karya mereka akan dibukukan bersama karya Perempuan Fiksi dan seorang
penulis wanita berbakat yang sampai saat ini masih dirahasiakan siapa
dia.
Penentuan ke 19 pemenang nantinya adalah keputusan sulit bagi Perempuan Fiksi, sebab kebanyakan karya para peserta memang pantas diacungi jempol. ” Kami berlima sebenarnya butuh duduk bareng untuk diskusi karena selama proses penjurian dan rapat, kita gelar secara online. Repot, bukan?” Ungkap Nimas Aksan salah satu personel Perempuan Fiksi.
Setelah 19 pemenang diumumkan pada 11 Maret nanti, Perempuan
Fiksi mengharapkan agar Buku Kolase Fiksi Emansipasi akan diterbitkan
tanggal 21 April yang bertepatan dengan Hari Kartini, menggenapkan
kesempurnaan, 21 karya diterbitkan 21 April.
Sebuah persembahan untuk orang-orang yang menghargai perempuan. (Mega/Dion)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !