Belum usai euforia
bermain kuis di ‘Pagi Pagi Bagi Bagi’ Indosiar,
Cendolers kembali diberikan kesempatan oleh kepsek keren sekolah Cendol untuk
adu pintar di acara kuis yang berjargon Pinter
Nggak Tuh!. Yups, Cendolers ditawari untuk bermain di Ranking 1 Trans TV. Tentu saja, Cendolers semangat 2013 menyambut
tawaran tersebut.
Dengan dikordinir
secara online oleh para korlap, terkumpullah sejumlah peserta sebagaimana yang
disyaratkan oleh pihak crew Ranking 1. Kelas yang tadinya hening karena para
muridnya tengah berjibaku dalam berkarya di pojok ruang favorite masing-masing,
kini mendadak ramai oleh lapak pendaftaran, dan berbagai macam persiapan
seperti yel-yel, drescode dan base keberangkatan.
Kuis yang sedianya
tapping pada (11/03) dan tayang pada (14/03) berubah menjadi live pada (11/03)
sempat membuat deg-degan seluruh peserta. Terlebih para korlap yang wanti-wanti
sejumlah peserta yang tak jua konfirmasi mendekati hari H waktu shooting. Namun
akhirnya, segala macam ketakutan itu bisa menemukan solusi di jelang injury
time. Fiuuuh, leganyaa ....
Pagi hari, pukul 5
subuh, seluruh peserta telah siap di base keberangkatan masing-masing. Tim
Cendol yang diwakili oleh Cendolers dari berbagai wilayah yaitu Semarang, Lampung,
Cirebon, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Depok ini, berkumpul
di 3 titik keberangkatan, yaitu Nikko, Transtv Mampang Prapatan, dan taman
Botani Tomang.Pukul setengah tujuh pagi, sebagian peserta dari tim Cendol telah
sampai di taman Cattelya, tempat dilaksanakannya shooting. Nampak crew tengah
mempersiapkan segala sesuatunya. Mbak Putri selaku crew Ranking 1 mengajak
sebagian peserta yang telah hadir untuk briefing, sambil menunggu peserta lain
yang sedang otw menuju lokasi. Pukul tujuh tepat seluruh peserta telah datang.
Kami diminta untuk menampilkan yel-yel yang menguji kekompakan tim.
Lima belas menit
sebelum shooting live dimulai, floor director mengajak kami untuk briefing
bersama tim lawan yaitu tim Trans TV. Wow, lawannya sesuatu sekali ya.
Masing-masing tim diminta untuk unjuk yel-yel masing-masing. Melihat penampilan
tim lawan yang super heboh, cendolers yang tadinya malu-malu, kini menjadi
bersemangat mengeluarkan aksinya.
Dan akhirnyaa ... tepat pukul setengah delapan pagi, dipandu
oleh Ruben Onsu dan Andrian Maulana sebagai host, shooting live dimulai. Pra
babak dimulai dengan sesi Hura-hura. Di sesi ini, kedua tim menunjukkan yel-yel
terbaiknya. Namun sepertinya tim Cendol harus mengakui Harlem Shake tim Trans
Tv yang tampil all out yang akhirnya, berhak atas satu juta rupiah cash yang
diberikan kepada tim dengan yel terheboh. Walau sedikit kecewa, namun Cendolers
tetap terpompa semangatnya untuk membawa pulang seratus juta rupiah. Seluruh
peserta dari dua tim mulai berkonsentrasi untuk memasuki babak praktikum. Di
babak ini, Prof. Sogi, membawa torso. Setelah memberikan sedikit pernyataan,
kemudian seluruh peserta diberikan pertanyaan dan hanya diberikan waktu selama
satu menit untuk memikirkan jawabannya. Belum usai satu menit, para peserta
terlihat sudah mengisi papan jawaban masing-masing. Saat waktu habis, host memberi aba-aba,”angkat
papannya,” dan seluruh peserta mengangkat white board masing-masing dan ditaruh
di atas kepala. Jawaban para pesertapun beragam. Ruben memanggil salah satu
peserta dari tim Cendol dan menanyakan alasan pilihan jawabannya. Setelah menyampaikan
alasan pilihan jawabannya, peserta yang diketahui bernama Hilal itu, diminta Ruben
untuk berjoged. Intermezzo sesaat itu akhirnya bisa mencairkan ketegangan para
peserta. Di babak ini, tim Cendol menyisakan 33 peserta dan tim Trans Tv
menyisakan 44 peserta.
Di babak
selanjutnya yaitu babak seleksi. Di babak ini, tim dengan peserta terbanyaklah
yang berkesempatan untuk memilih kategori soal dari 3 kategori yang ditawarkan
oleh host. Khusus babak ini, yang berhak menjawab adalah tim masing-masing. Tim
Trans Tv sebagai pihak lawan, mendapat kesempatan awal, dan memilih kategori Bahasa
Indonesia. Sedangkan tim Cendol digalaukan oleh dua kategori soal yang tersisa,
yaitu Bahasa Inggris dan Tokoh. Dan akhirnya, Andrian Maulana, sebagai co-Host,
membacakan soal kategori Tokoh. Soal yang sebenarnya dekat dengan kehidupan
para Cendolers yaitu dunia kepenulisan, nyatanya justru menjadi boomerang
sendiri bagi Cendolers. Stephanie Meyer yang menjadi kunci dari jawaban Tokoh
tentang pengarang novel Twilight, dijawab beragam oleh para cendolers. Baik penulisan
nama yang sedikit terpeleset, hingga ada yang menjawab JK Rowling, karena sama
sekali blank ketika mengisi jawaban. Bisa jadi karena para Cendolers tidak
cermat ketika membaca buku, langsung membaca isi, tanpa membaca nama
pengarangnya. Dan akhirnya, di babak ini, menyisakan 18 peserta dari tim Cendol
dan 35 peserta dari tim Trans Tv.
Setelah Babak
Seleksi, babak selanjutnya yaitu Babak Praktikum, dilanjutkan dengan Babak
Cepat Tepat. Di Babak Cepat Tepat, Cendolers harus mengakui keunggulan tim lawan
yang akhirnya terpilih untuk maju menjemput 100 juta rupiah di babak Ujian
Akhir. Namun ternyata, di babak ini, tak satupun soal dijawab dengan benar oleh
peserta yang lolos. Dan akhirnya, seratus juta rupiah tak berhasil dibawa
pulang.
Meskipun kali ini
dewi Fortuna belum berpihak kepada Tim Cendol, namun tetap saja, nuansa
kehebohan bin narsis yang menjadi ciri khas dari Cendolers ini tak bisa
dienyahkan. Lihat saja, Crew Trans Tv sampai tersenyum melihat aksi para Cendolers
seusai shooting selesai. Sesi jeprat-jepret adalah sesi yang sayang untuk
dilewatkan. Anggap saja, shooting kali ini, adalah menjadi pengalaman baru
Cendolers untuk ikut terlibat dalam riwehnya suasana shooting, dan tentu saja,
ini adalah menjadi agenda kopi darat Cendolers dari berbagai wilayah sebelum
Kemsasnas 3 digelar. “Walaupun belum hoki, yang penting hepi masuk tipiiii ....”
kooor kompak dariCendolers, yang sekali lagi membuat tersenyum awak Ranking1.
(*Tri Lego)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !