Artikel Acak:
Home » , » Warna-warni Kelimutu

Warna-warni Kelimutu



Warna-warni Oktober mengingatkan kami (Crew C-Magz) akan sebuah danau yang ada di Kelimutu sana. Cendolers pasti sudah bisa menebak danau yang kami maksud. Sebuah danau yang terkenal dengan warnanya yang bisa berubah-ubah (meski tidak sesering kita ganti baju). Danau Kelimutu atau sering kita dengar sebagai danau tiga warna.

Danau yang memiliki tiga warna ini terletak di puncak Taman Nasional Kelimutu. Cendolers bisa mencapai danau ini dengan menyewa mobil yang berkapasitas 7 kursi. Jadi, bisa buat ramai-ramai ya. Selama perjalan Cendoler akan disuguhi dengan pemandangan mengesankan selama beberapa jam. Jangan lupa siapin kamera ya. Perjalanan berliku yang menghubungkan pulau sepanjang 350 km ini bagaimana pun juga merupakan harga yang pantas untuk keindahan panorama Flores yang patut untuk diperbincangkan.

Ketiga danau tersebut memiliki nama yang sama dan popular dikenal sebagai danau Kelimutu. Setiap danau memiliki warna dan arti masing-masing. Ketiga danau itu diyakini merupakan tempat bersemayamnya roh-roh dan juga diyakini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau Kelimutu ini dipopularkan seorang warga Belanda bernama Van Such Telen pada tahun 1915. Keindahannya semakin dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan keindahan dan perubahan warna air danau tersebut dalam tulisannya tahun 1929. Nah, siapa tahu nanti Cendoler juga akan dapat inspirasi kemudian melukiskan keindahannya dalam sebuah (boleh juga lebih) karya. Puisi, cerpen atau novel mungkin?

Untuk mencapai lokasi danau, Cendolers dapat memulai dari Moni, kota kecil yang merupakan basecamp para backpacker. Pemandangan indah disepanjang jalan menuju lokasi danau sangatlah indah. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti ‘danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal’. Danau yang berada ditengah disebut danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau ‘danau untukjiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal’. Danau yang paling timur disebut Tiwu Ata Polo atau ‘danau untuk jiwa-jiwa untukorang selalu melakukan kejahatan’. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah.

Perubahan warna air Danau Kelimutu tidak dapat diprediksi. Kadang-kadang, warnanya bisa biru, hijau dan hitam dan lain waktu bisa berwarna putih, merah dan biru dan beberapa waktu yang lalu berwarna coklat tua.

Secara ilmiah perubahan warna Danau Kelimutu merupakan faktor kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya Matahari. Para ilmuwan yakin bahwa danau ini terbentuk dari erupsi gunung vulkanik pada zaman purba. Fenomena ini telah menarik perhatian para ahli geologi karena keberadaan danau yang memiliki tiga warna yang berbeda namun berada di gunung yang sama ini. Masyarakat lokal di Moni, yakin bahwa orang-orang yang tinggal di sekitar danau telah berbuat jahat dan meninggal.

Masyarakat lokal yakin bahwa danau ini merupakan tempat jiwa orang yang sudah meninggal beristirahat. Area Kelimutu dikelilingi hutan yang ditumbuhi beragam tumbuhan yang jarang ditemukan di tempat lain di Flores. Selain pohon pinus, terdapat juga tumbuhan paku, tumbuhan marga Casuarina, redwood dan bunga edelweiss yang dikenal sebagai lambang keabadian cinta itu tuh .... Hutan pinus tumbuh subur di ketinggian Gunung Kelimutu. Area lain dari gunung ini tandus dengan pasir dan tanah yang tidak stabil. Masyarakat setempat yakin bahwa Gunung Kelimutu merupakan gunung kramat dan merupakan sumber kesuburan bagi tanah disekitarnya.

Terlepas dari keyakinan masyarakat sekitar. Danau ini memang punya sejuta pesona yang layak untuk dikunjungi sebagai salah satu alternatif jika Cendolers ingin menikmati wisata lain di Indonesia. Wisata yang penuh warna dan pastinya akan menambah kayakinan kita akan kuasa Tuhan YME. OK, sampai di sini dulu jalan-jalan kita kali ini. Sampai jumpa di jalan-jalan selanjutnya. (*NS, dari berbagai sumber)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Sponsor
 
Support : Johny Template | Mas Template
Powered by : Blogger
Copyright © 2012-2013 C-Magz - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Edited by Baser