Idul Adha kali ini terasa sedikit berbeda untukku. Ya, ini adalah Idul Adha
pertamaku di perantauan, sejak resmi terdaftar menjadi maba di Unpad. Jika
tahun sebelumnya aku menjadi panitia peringatan Idul Adha di sekolah, maka tahun
ini aku menjadi panitia Idul Adha di kampus. Aku dan temen-temen Panidha
(sebutan Panitia Idul Adha) akhwat, berangkat dari Nangor ke DU dengan angkot.
Kami menempuh perjalanan kira-kira dua jam. Yah, saking macetnya Bandung malam
itu. Kami menginap di masjid Al Jihad (MAJ) Unpad DU.
Pagi, sebelum sholat Id (26/10) aku dan temen-temen Panidha bertugas
untuk membagikan buku khutbah kepada jamaah dan mengatur shaf. Kami juga
bertugas membagikan kencleng (kotak
amal) pada jamaah. Sholat Id Adha ini dipimpin oleh Prof. Dr. Tajuddin Nur, M.Hum. Guru besar FIB Unpad. Beres sholat id, para panitia ikhwan mengadakan
penyembelihan hewan qurban. Hewan yang disembelih berupa 3 ekor sapi dan 16
ekor domba.
Pasca
penyembelihan, aku dan Panidha bertugas untuk memotong dan menimbang daging.
Wih, lumayan susah juga memotong daging apalagi kalau terkena gajihnya.
Pemotongan sesi I dilakukan jam 8-11. Lalu pemotongan sesi II dilanjut jam 13-16. Pemotongan hewan qurban sengaja dibuat dua sesi,
karena ikhwan harus melaksanakan sholat Jum'at. Usai pemotongan, panitia ikhwan
melakukan pendistribusian. Daging qurban didistribusikan ke jatinangor dan DU.
Lelah
memang menjadi panitia Idul Adha, namun Insya Allah yang kami lakukan ini tidak
sia-sia. (*Ria)
koreksi ya::: Sholat id dipimpin oleh Prof. Dr. Tajuddin Nur, M.Hum. Guru besar FIB Unpad
BalasHapusdomba : 16..
syukran :)..
semangat!!! terus berkarya
Sudah diperbaiki. Nuhun ya :)
Hapus