Ngabuburit adalah istilah yang berasal dari bahasa Sunda, burit artinya waktu menjelang malam hari atau waktu Maghrib. Jadi ngabuburit selama bulan puasa ini adalah menunggu atau menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib datang, yaitu saat berbuka puasa. Istilah ini sangat populer di kalangan masyarakat khususnya pada bulan puasa seperti saat ini. Nah, untuk Travelling edisi kali ini, redaksi akan berpelesir ke salah satu masjid yang selalu ramai digunakan untuk ngabuburit, tidak hanya masyarakat Surabaya, tapi masyarakat luar kota Surabayapun ikut ramai berkunjung.
Masjid Nasional Al Akbar atau biasa disebut Masjid Agung Surabaya ialah masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Posisi masjid ini berada di samping Jalan tol Surabaya-Gempol. Ciri yang mudah dilihat adalah kubahnya yang besar didampingi 4 kubah kecil yang berwarna biru. Serta memiliki satu menara yang tingginya 99 meter.
Masjid ini adalah salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi pada bulan Ramadhan. Tua muda beramai-ramai menghabiskan waktu ngabuburit. Ada yang bersantai, ada pula yang justru semangat berbelanja keperluan Ramadan.
Stand-stand pedagang makanan juga digelar untuk menyambut pengunjung. Di sini terdiri dari 130 stand dengan barang dagangan yang berbeda-beda, wah, bisa dibayangkan bukan? Festival yang digelar secara reguler ini rupanya cukup menarik minat pengunjung. Hal ini terlihat dengan ribuan pengunjung yang datang hanya untuk melihat-lihat ataupun membeli dagangan.
Pengunjung biasanya memilih berbagai jenis bazar makanan yang tersedia. Mulai makanan khas dalam negeri hingga timur tengah seperti roti mariam dan martabak turut menggiurkan nafsu makan pengunjung.
Selain itu bazar pernak-pernik ramadan seperti baju koko, kerudung, peci, dan sarung juga tersedia. Tentu saja semua dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebagian masyarakat.
Pengunjung biasanya memilih berbagai jenis bazar makanan yang tersedia. Mulai makanan khas dalam negeri hingga timur tengah seperti roti mariam dan martabak turut menggiurkan nafsu makan pengunjung.
Selain itu bazar pernak-pernik ramadan seperti baju koko, kerudung, peci, dan sarung juga tersedia. Tentu saja semua dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebagian masyarakat.
Bagaimana? Tertarik bukan untuk ngabuburit di tempat ini? Selain bisa memanjakan diri juga sekaligus dapat beribadah. Dan tak lupa, kami segenap redaksi C-Magz jalan-jalan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ya ... (*AM, RRC, NS)
amazing.. eh, subhanalloh.:-)
BalasHapus