Judul : Supernova 4: PARTIKEL
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun : Cetakan Pertama, April 2012
Tebal : 500 halaman
Penantian panjang selama delapan tahun, para penggemar Supernova, akhirnya terbayar di tahun ini. Partikel, seri keempat dari serial Supernova tampaknya akan menyusul kesuksesan buku-buku Supernova sebelumnya: 'Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh', 'Akar' dan 'Petir'.
Kali ini, Dee bercerita tentang Zarah, seorang anak perempuan tak biasa yang mendapat didikan yang tak biasa juga dari sang ayah; Firas. Kegilaan Firas dalam bereksperimen dan menyelidiki segala hal tentang fungi, mendapat pertentangan keras dari keluarga, termasuk istrinya. Tak ada yang bisa mengerti Firas selain Zarah, hingga suatu saat kemisteriusannya itu membuat namanya sendiri tercoreng, apalagi ketika Firas mulai sering ke Bukit Jambul yang merupakan tempat terlarang bagi warga sekitar Batu Luhur.
Firas yang menghilang tanpa kabar, membuat Zarah mulai ingin mencarinya, meski ayahnya itu sudah dianggap mati oleh orang lain. Perjalanan Zarah dimulai dari sini. Ia juga perlahan-lahan mulai meninggalkan Hara, dan ibunya. Zarah mendapat pengalaman dan teman-teman baru di sebuah hutan Kalimantan, berbekal kamera hadiah ulang tahun dari ayahnya.
Tak hanya tentang hubungan orang-tua dan anak, Dee juga bercerita tentang persahabatan, cinta, bahkan pengkhianatan. Menjadikan sesuatu yang mustahil, jadi sedikit lebih masuk akal dan lebih beralasan. Kita dibawa berjalan-jalan tak hanya ke luar provinsi dan negara, tapi juga ke luar dimensi. Seperti yang diucapkan Zarah bahwa dia ingin mencari Ayahnya ke mana pun, meski harus melewati perjalanan antar dimensi.
Jadi, tak berlebihan jika kita sering mendengar bahwa buku adalah jendela dunia, maka Partikel adalah jendela dimensi.
Udah bacaaaaa. Suka. Tapi aku lebih suka Supernova dan Perahu Kertas. Partikel gak menjawab pertanyaanku yang timbul di buku sebelumnya. Apa mungkin karena jangka waktunya yang lama ya *kudu baca ulang 3 buku sebelum partikel nih
BalasHapusiyaaa....kok sama. udah kelamaan jadi lupa ceritanya yang dulu. hehe.^^
BalasHapus