Gambar:
iamidzni.wordpress.com
|
Digitalisasi membuat
orang-orang berpikir untuk mendiigitalkan segala hal. Termasuk buku. Buku yang
terlalu tebal, berat dan menghabiskan banyak biaya untuk pencetakan bisa
diefisienkan dengan adanya ebook bisa diminimalisasi.
Elektronic book (E-Book), dibuat agar bisa dilihat dari pc,
laptop, handphone ataupun ipad. Bentuk e-book biasanya dikemas dalam berbagai
format seperti txt, rtf, pdf, html dan
lain-lain. Pada aplikasinya, format pdf lebih sering digunakan.
Biasakan diri dengan e-book
Saat
ini, smart phone, netbook dan tab berbaga merk telah berkembang luas. Alat-alat tersebut biasanya sudah mendukung aplikasi ebook.
Kapan pun, dimana pun, Cendolers bisa membaca ebook tersebut. Biaya download seringkali gratis.
Kekuranganya
tentu ada.
Mulai dari letihnya
mata yang menatap layar elektronik secara terus menerus, ketergantungan pada
baterai atau ketersediaan listrik. Tapi jangan khawatir, Cendolers bisa
mengatur penerangan alat elektronik tersebut ke level yang sesuai dengan
kenyaman serta melengkapi dengan layar dengan pelindung radiasi. Untuk
keterbatasan batrai, perangkat
elektronik terbaru memberi kenyamanan berupa kapasitas batrai yang sangat tahan lama.
Bahkan hingga satu minggu.
Sisi Lain e-book
E-book
memungkinkan pembajakan terjadi lebih besar. Orang bisa saja melakukan scan
pada suatu buku dan memformatnya dalam bentuk pdf atau lainnya tanpa lisensi
resmi. Dengan format tertentu, proses copy paste akan lebih mudah
dilakukan.
Sampai
sejauh ini, yang bisa dilakukan adalah
memproteksi e-book dengan link berbayar. Jadi, pembaca yang ingin mendownload
file harus melakukan pembayaran online terlebih dahulu. Tapi tidak ada jaminan
seseorang tidak menyebarkan file berbayar tersebut pada orang lain.
Teknik watermarking dan proteksi VCD/DVD nampaknya
kurang populer untuk e-book, meskipun teknologi proteksi ini sudah
digunakan untuk produksi lagu dan film.
Karena ebook lebih sering digunakan untuk ‘komputer’ tanpa CD room
Akan
tetapi, penyebaran buku dan ilmu pengetahuan secara mudah, membuat masyarakat
menjadi lebih cerdas secara murah. Apakah pembaca lebih nyaman dengan e-book
yang murah meriah? Dan apakah para penulis rela dengan ebook yang bisa
memajukan bangsa? Tergantung Cendolers menyikapinya
. [*HR, dari berbagai sumber]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !