Artikel Acak:
Home » , » ANIME : KONJIKI NO ZATCH BELL

ANIME : KONJIKI NO ZATCH BELL



Konjiki no Zatch Bell (versi Indonesia: Gash Bell) merupakan manga karya Makoto Raiku yang diadaptasi ke dalam 150 episode anime dengan 2 ending alternative yang cukup sukses dan terkenal. Dengan gaya humor khas manga Jepang yang ‘gila’ dan super kocak, Konjiki no Zatch Bell memiliki narasi cerita yang penuh dengan pesan moral yang membangun; gelora semangat pantang menyerah, bangkit dari kekalahan, perjuangan mencapai cita-cita, pengorbanan, kerja-keras, persahabatan, kesetiaan, kekompakan team, dan drama-drama lain yang menyentuh emosi khas manga shounen Jepang.

Konjiki no Gash Bell bercerita tentang Kiyomaro Takamine (14 tahun), seorang remaja genius yang masih duduk di bangku SMP. Namun karena kegeniusannya itu, ia menjadi arogan dan meremehkan teman-temannya. Hal yang membuatnya tidak disukai oleh teman-teman lainnya. Sampai saat ulangtahunnya yang ke-14, seorang anak kecil misterius datang dari jendela, anak kecil yang mengaku bernama Zatch Bell ini mengaku datang disuruh ayahnya, Seitaro Takamine, seorang arkeolog dunia untuk menemuinya. Dalam surat yang dibawa oleh Zatch Bell, Seitaro Takamine menjelaskan bahwa ia menemukan Zatch Bell di sebuah hutan di Inggris dalam keadaan kehilangan ingatan bersama sebuah buku misterius berwarna bertuliskan huruf-huruf asing yang tak bisa ia urai meski pun ia adalah seorang arkeolog genius dan meminta Kiyomaro merawat anak itu.

Setelah melalui banyak kejadian-kejadian aneh yang tak dipahami oleh Kiyomaro, dan bahkan Kiyomaro yang jenius pun tak bisa mengurai bahasa dari buku misterius yang dibawa Zatch Bell, Kiyomaro menyadari bahwa Zatch Bell bukan anak biasa, ia bisa mengeluarkan petir dari mulutnya jika sebagian tulisan di buku yang ia bawa itu dibaca oleh Kiyomaro. Seiring waktu, Kiyomaro dan Gash bertemu dengan anak-anak lain yang juga memiliki kekuatan unik seperti Gash yang langsung menyerangnya dan ingin membakar buku yang dimiliki Zatch.

Dari merekalah Kiyomaro akhirnya tahu bahwa Zatch adalah salah satu dari 100 Mamodo (anak Iblis) yang diturunkan ke bumi setiap 1.000 tahun sekali untuk bertarung dan pemenangnya menjadi raja di dunia Iblis. Buku Merah yang dibawa Gash merupakan buku yang memegang peranan penting dalam pertarungan menjadi raja ini. buku mantra ini adalah segel, sekaligus media untuk mengeluarkan kekuatan setiap anak iblis dalam pertarungan antar mereka. Di sinilah setiap mamodo membutuhkan seorang partner manusia yang bisa membaca tulisan di buku mantra mereka. Jika buku mantra dibakar, Mamodo akan kembali ke dunia Mamodo, dan mereka kehilangan semua klaim ke posisi raja Mamodo (dunia Iblis). Hanya Mamodou terakhir yang bukunya tidak terbakar yang akan menjadi raja di dunia Iblis.

Melalui pertarungan demi pertarungan yang kejam dan memakan banyak korban, Zatch Bell yang berjiwa baik dan lugu merasa sangat terpukul dan bertekad untuk menang agar menjadi Raja dan bisa menghentikan tradisi dunia iblis yang kejam ini. Dalam perjalanannya bertarung menjadi Raja inilah, ia bertemu dengan banyak musuh-musuh tangguh dan kejam.

Namun tak hanya dengan Mamodou jahat yang ingin menjadi Raja dengan alasan yang salah, Zatch juga bertemu dengan banyak Mamodou lain yang seide dengannya dan berteman dengan mereka melawan Mamodou jahat yang menggunakan cara-cara licik dan kejam demi kemenangan. Mulai dari Zophis yang penuh strategi-strategi licik, Faud, Mamoudo raksasa yang diam-diam ditransfer ke dunia manusia oleh Riou, sampai Zatch bertemu dengan Zeon, saudara kembarnya yang menghilangkan ingatannya karena kebenciannya pada Zatch Bell. Dan terakhir, Zatch Bell dan kawan-kawannya harus menghadapi Mamoudo terkuat yang ingin menjadi Raja dunia Iblis untuk menghancurkan dunia Iblis itu sendiri.

Last but not least..., dengan segala perjuangan dan kerja-keras Zatch Bell dan Kiyomaro menuju posisi Raja, salah satu elemen terpenting yang bisa kita ambil pelajaran dari mereka adalah, bahwa mereka bisa menjadi kuat dan semakin tangguh, tidak lain karena mereka memilik sebuah 'Buku Mantra' yang mereka baca. 'Buku Mantra' inilah yang memediasi dan mengaktualisasikan kekuatan-kekuatan terpendam mereka. begitu juga dengan kita, dengan membaca buku kita pun akan bisa melejitkan diri kita dan mampu meraih posisi 'Raja'. (*JA)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Sponsor
 
Support : Johny Template | Mas Template
Powered by : Blogger
Copyright © 2012-2013 C-Magz - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Edited by Baser