C-Magz Lovers! Musisi wanita yang satu ini memang beda.
Begitu banyak musisi wanita yang mengepakkan sayapnya di ranah musik tanah air,
tapi memang tak ada yang seperkasa dia. Solois ini tak hanya menyanyi tapi juga
menciptakan lagu lagunya sendiri yang mayoritas bertema sosial dan
mengedepankan suara kebebasan seorang perempuan. Lagu lagunya tak hanya enak didengar tapi juga penuh dengan lirik-lirik yang sarat makna.
Dengan karakternya yang unik, di paruh 90-an atau bahkan
hingga kini, penyanyi ini sontak menjelma menjadi ikon untuk penyanyi cewek
yang pengen bebas layaknya seorang laki-laki, tentunya dalam koridor yang
positif. Kalau ada deretan perempuan yang mendapat gelar sebagai Kartini era
kini, maka penyanyi yang satu ini bisa jadi menduduki line teratas untuk
kategori musisi. Tak susah memang mengenalnya, karena dia dan karyanya memang
selalu tampil beda. Yup, dialah Oppie Andaresta, musisi cewek Indonesia yang
selalu memperjuangkan hak hak perempuan lewat lagu lagu larisnya.
Oppie Andaresta punya nama asli Ovie Ariesta. Solois
cewek Indonesia berbakat ini lahir di Jakarta, pada 20 Januari 1973. Bisa
dibilang Oppie meraih sukses besar dan lebih dikenal di ranah musik Indonesia
lewat lagu uniknya, Cuma Khayalan. Musisi cewek yang punya darah Padang ini
dikenal banyak membawakan lagu-lagu bernuansa kritik sosial. Sebelumnya dikenal
sebagai Oppie Andaresta, dia pernah merilis single Satu Macam Saja pada tahun
1990 dengan nuansa pop-rock. Waktu itu dia memakai nama panggung sebagai Ovie.
Cewek tomboy ini waktu itu juga sempat berkolaborasi dengan Mayangsari lalu
membuat trio vokal dengan Mayangsari dan Lady Avisha membawakan lagu-lagu
bernuansa slow rock. Oppie sempat juga membawakan lagu pop ciptaan Deddy
Dhukun.
Namanya mulai melejit ketika merilis album pertamanya
sebagai Oppie Andaresta yang bertajuk Albumnya Oppie pada tahun 1993. Selain
diproduseri sendiri, lagu-lagunya juga ditulis Oppie sendiri. Warna musik yang
diusung juga sangat berbeda dengan sebelumnya. Single andalannya Cuma Khayalan
langsung menjadi hits kala itu. Tembang andalan lain dari album ini adalah Cuma
Karena Aku Perempuan dan Pasir Putih. Dalam vid-klip Cuma Khayalan yang digarap
sama klipper beken Rizal Mantovani, klip tersebut meraih penghargan sebagai
Video Klip Terbaik 1995 di ajang bergengsi Video Musik Indonesia.
Setelah sukses dengan album debutnya, Oppie kemudian
merilis album Bidadari Badung pada tahun 1995 dan Berubah pada tahun 1998.
Asal tahu saja, pada tahun 1996 Oppie pernah dinobatkan
sebagai penyanyi cewek terlaris dan namanya layak disejajarkan dengan nama
musisi papan atas lainnya yang notabene dari kubu pria, seperti Dewa19, Slank,
GIGI, dan juga Kahitna. Karier cewek tomboy ini emang bak meteor kala melepas
album Cuma Khayalan. Bisa dibilang pada tahun 1996 mencari penyanyi cewek
terlaris emang nggak sesulit mencari penyanyi terlaris cowok. Pasalnya, selain
Oppie siapa lagi penyanyi cewek yang paling berkibar namanya di tahun 1996 itu.
Namun di Album keempatnya yang bertajuk Hitam Ke Putih
yang dirilis pada tahun 2001, musik dan lirik Oppie berubah menjadi lebih
dewasa, walaupun tak lepas dari tema sosial yang telah menjadi ciri khasnya. Di
dalam album tersebut, lagu-lagunya tak lagi sibuk berteriak-teriak tentang
seorang cewek yang ingin bebas layaknya laki-laki, tapi Oppie juga mulai
memberi warna lagu-lagunya dengan lirik cinta. Suatu hal yang jarang di temui
di album-album terdahulunya. Sayangnya, album yang berisi 20 lagu dengan dua
single andalan, Hanya Kau Yang Bisa dan Aku Pernah itu perilisannya sempat dicekal
pihak Kejaksaan Negeri dengan alasan yang tidak pasti.
Tahun 2003 Oppie merilis album berikutnya yang bertajuk
Lagu Bagusnya Oppie, kali ini di bawah naungan label Universal Music Indonesia.
Album ini berisi dua lagu baru, Bintang Jatuh dan Asal Tau Sama Tau serta 10
lagu lama dengan aransemen baru, seperti : Cuma Khayalan, Na Na Na, Untung VS
Buntung, Ingat-Ingat Pesan Mama, dan Cuma Karena Aku Perempuan. Walau album
tersebut seperti kumpulan lagu lagu terbaiknya, namun tak satu pun lagu dari
album keempatnya, Hitam ke Putih yang ditampilkan. Alasannya, lagu-lagu di
album Hitam ke Putih yang beredar dua tahun sebelumnya masih fresh. Setelah
lama vakum, pada awal 2009, Oppie kembali meluncurkan singel I Am Single, I Am
Very Happy. Kali ini Oppie tidak merilis album, melainkan hanya singel.
Alasannya, karena tak ingin lagu-lagunya dibajak.
Oppie menikah dengan Kurt Kaler, pria Amerika berdarah
Jerman pada 23 September 2000 di Mesjid Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mereka
dikaruniai seorang putra yang diberi nama, Kai Matari Bejo Kaler yang lahir
pada 20 Juli 2007.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !