Hujan Rindu yang Kuseduh
Oleh : Fransiska S. Manginsela
:Ai
ingin kujamah malam
lalu melucuti sunyi
yang kian mencekam
melesapkan sepai-sepai kenangan
membuatnya berkecai jadi serpihan
ada luka yang kian meradang
entah kebencian
entah kehilangan
dan aku terduduk menanti sisa percakapan angin
berharap ia mampu sampaikan apa yang kuingin
lalu kutanya padamu
ruh ...
akankah kau tetap acuh
atau justru luluh
melihat hujan rindu yang kuseduh
Tentang Oktober
Oleh: Hana Aina
Masih tentang Oktober
membawaku padamu ... and I remember
Ada basah dari gerimis yang kian manis
aku, kamu dan kisah kita
terukir dalam lamunan embun kaca jendela
senyum manja dan kerlingan mata
menjelma rasa, berbingkai cinta
Dalam detik waktu kita menghitung
mengumpulkan serakan memori dalam
bilik-bilik sunyi
sedang kita, terperangkap di antaranya
tanpa nada, tanpa suara
Seolah tiada lagi masa untuk kita
merenung, menumpahkan air mata
Dan Oktober
menikmati waktu yang berputar lambat
kisah kita berakhir, tamat
sajak yang sangat menyentuh.
BalasHapusaku terkagum.
Terimaksih telah berkunjung :)
Hapus