Artikel Acak:
Home » , » Demo Dimana-mana

Demo Dimana-mana

Ribuan Buruh Datangi Istana Negara


Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja Rabu siang longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka Jakarta. Aksi buruh ini membuat kemacetan lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Istana Negara, sehingga beberapa kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan lainnya.

Sempat terjadi kericuhan saat ribuan buruh merangsek dan mendekati Istana Merdeka. Pendemo dengan polisi saling dorong dan sempat baku hantam, namun aksi baku hantam ini tak berlangsung lama. Para buruh menyatakan, menolak kenaikan BBM bersubsidi karena akan membuat rakyat kecil makin sengsara. Karena kenaikan BBM akan diikuti dengan kenaikan harga barang kebutuhan lainnya.


Mahasiswa Ramai-ramai Jejali DPR


Hari ini, 30 Maret 2012 ratusan mahasiswa yang melakukan demo di depan gedung DPR RI menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, berlangsung ricuh dan anarkis. Kericuhan dipicu, mahasiswa merusak pintu gerbang dan pagar gedung DPR, sehingga membuat petugas kepolisian bertindak tegas terhadap mahasiswa. Bahkan untuk membubarkan konsentrasi massa, polisi menembakkan gas air mata.

Sejumlah mahasiswa babak belur dipukuli petugas, dengan tongkat rotan dan ratusan mahasiswa lainnya kocar kacir melarikan diri. Mahasiswa sempat membalasnya dengan lemparan batu, namun petugas langsung membalas dengan menembakkan gas air mata dan memukul mundur. Beberapa mahasiswa yang terkena pukul sempat pingsan dan dievakuasi oleh rekannya ketempat yang lebih aman.

Sementara itu, puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikkan harga BBM, di Jalan Matraman Raya diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi, saat mahasiswa memblokir jalan dan aparat kepolisian terpaksa mendorong mahasiswa ke pinggir jalan. Mahasiswa akhirnya membubarkan diri, setelah membagi-bagikan bensin secara gratis untuk para pengendara. Mereka berjanji akan kembali turun ke jalan raya dengan massa yang lebih besar.

Pejabat pun ikut berdemo menolak kenaikan BBM


Aksi penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM, ternyata tidak hanya dilakukan kalangan buruh, mahasiwa dan masyarakat biasa, tapi juga dilakukan sejumlah pejabat di berbagai daerah. Bahkan para pejabat menilai, keputusan pemerintah pusat untuk tetap menaikkan harga BBM, merupakan peluang terjadinya revolusi.

Penolakan terhadap rencanan kenaikan harga bahan bakar minyak, antara lain dilakukan oleh Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH. yang menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Grahadi. Kepada massa pengunjuk rasa, Bambang mengingatkan pemerintah pusat, untuk membatalkan rencana kenaikan harga BBM, jika tidak ingin memicu lahirnya revolusi. 

Penolakan serupa juga dilakukan Wakil Walikota Solo, Jawa Tengah, FX Rudi Hadiyatmo. Bahkan Rudi memimpin langsung para pendemo turun ke jalan untuk menolak rencana kenaikan harga BBM.

Rudi hadir di tengah massa bersama ketua DPRD Solo, Sukasno, Selasa sore. Menurut Rudi, penolakan rencana kenaikan harga BBM ini merupakan amanat rakyat. Karena itu, dirinya tidak takut jika harus dicopot dari jabatannya, seperti ancaman mendagri.


Sementara dari Brebes, aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM, yang dilakukan mahasiswa juga diikuti oleh Wakil Bupati Brebes, Idza Priyanti dan Ketua DPRD Brebes, Ilya Amin. Keduanya bahkan sempat menerima pocong dari para pengunjuk rasa, sebagai simbol matinya kepemimpinan nasional.


Kedatangan Presiden SBY ke Hong Kong disambut Demo

Demonstrasi menolak kenaikan BBM tak hanya dilakukan di Indonesia, namun juga di luar negeri. Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hong Kong juga menggelar demo pada saat kunjungan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Hong Kong, Ahad (25/3), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri bertemu para tenaga kerja Indonesia yang mengadu nasib di negeri ini. 
Presiden Yudhoyono pun menyampaikan apresiasi lantaran TKI di Hong Kong dinilai baik oleh pemerintah maupun warga setempat. Persiden juga menjanjikan perlindungan penuh terhadap buruh migran asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong maupun di negara lain. Presiden juga sempat berdialog akrab dengan beberapa TKI, sekaligus mendengarkan keluh kesah serta harapan mereka.

Sementara di luar ruangan ada sekitar 100 warga negara Indonesia berunjuk rasa. Ternyata, gema penolakan atas rencana kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM per 1 April mendatang di Tanah Air, sampai pula ke Hong Kong. Selain berorasi mereka juga membentangkan spanduk dan sejumlah poster. Ini berisi penolakan atas kebijakan pemerintah itu. Dampak kenaikan harga BBM akan mempengaruhi kenaikan harga lainnya seperti berbagai bahan kebutuhan pokok alias sembako. Itu semua dikhawatirkan semakin menyulitkan kehidupan rakyat.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Sponsor
 
Support : Johny Template | Mas Template
Powered by : Blogger
Copyright © 2012-2013 C-Magz - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Edited by Baser