Pernah mendengar ada parfum
unik beraroma buku? Seorang ... dengan imajinasinya sudah berhasil membuat
barfum dengan aroma buku baru. Bisa dibayangkan ketika kita memakainya kita
bisa mencium aroma buku kemanapun kita pergi. Tapi ada yang tidak kalah seru dari
parfum beraroma buku ini.
Di tempat ini kita tidak
hanya mencium aroma buku baru, tapi juga buku lama. Yang tentunya sudah jarang
kita temui. Tanpa berlama-lama lagi mari kita meluncuuur ke wisata buku
Yogyakarta.
Diantara sekian banyak
tujuan wisata di Indonesia, berkunjung ke Yogyakarta merupakan salah satu
alternatif yang bagus. Mulai dari wisata budaya, kuliner, hingga keindahan alam
semua tersedia di sini. Ditambah satu lagi yang tidak kalah penting, di kota
Pelajar ini para pecinta buku juga bisa memuaskan hasratnya untuk berbelanja
buku sepuasnya. Sesuai isi kantong tentunya hehe.
Orang-orang menyebut
Yogyakarta sebagai surga bagi para pecinta buku. Kemana pun melangkah, kita
dapat menemui pedagang yang menjajakan buku di berbagai penjuru. Tepat sekali
untuk orang-orang yang memang menggilai baca buku atau hobi koleksi buku, atau
hobi lihat-lihat saja. Nah, Yogyakarta dapat menyalurkan hobi tersebut.
Salah satu tempat yang
menarik adalah Kios Buku Taman Pintar atau yang lebih dikenal dengan nama Shopping
Center. Di sini berdiri deretan kios-kios yang memajang beragam buku. Ada
sekitar 124 kios yang tertata rapi di dua lantai. Kios-kios ini mulai buka dari
pukul 9 pagi hingga 9 malam.
Lokasi Shopping Center
berada di Jalan Sriwedari sebelah timur Jalan Malioboro. Tepatnya di sebelah
timur Benteng Vredeburg, berdampingan dengan Taman Budaya Yogyakarta, atau di
sebelah utaranya terdapat Pasar Beringharjo.
Akses ke sini tidaklah
sulit, dari Bandara Adisujipto sekitar 8 km kemudian menggunakan bus Trans-Jogja
trayek 3A ATAU 3B yang melewati kawasan Malioboro, turun di halte bus depan
Gedung Agung lalu berjalan kaki sekitar 300 meter.
Buku yang dijual
bermacam-macam, dari buku baru hingga buku bekas. Tiap kios memiliki
spesifikasinya masing-masing, dari buku-buku umum, religi, buku pelajaran, buku
penunjang kuliah, hingga novel dan komik. Tak hanya itu, di Shopping center
juga tersedia majalah lama, buku lama, buku bekas, makalah, tesis, disertasi,
kliping koran, dan lain sebagainya.
Hampir setiap hari Shopping
Center Yogyakarta selalu ramai dikunjungi pembeli, terlebih pada akhir pekan.
Shopping Center Yogyakarta pernah menjadi pusat pedagang kaki lima khusus buku
terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya buku-buku bekas untuk perguruan tinggi
yang ada di shopping center. Jika beruntung, kita juga bisa mendapatkan
buku-buku kuno dan langka di shopping center. Harga buku lama tergantung
ketebalan dan kelangkaannya, “Semakin langka semakin mahal”. Misalnya saja buku
kuno berhuruf Jawa, dijual 2,5 - 3 juta rupiah.
Sebagai saran kalau kita
sedang mencari buku tertentu bisa langsung bertanya pada penjualnya. Biasanya
mereka hafal hampir semua judul buku, lengkap dengan pengarang dan penerbitnya.
Wah, makin lengkap saja
koleksi buku kita. Eits, jangan lupa buat dibaca ya. Ok, sampai ketemu lagi di
liputan jalan-jalan crew C-Magz edisi berikutnya ya ... (*Niken)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !