Tips Berkompetisi di Dunia Freelance Writer

Tips Berkompetisi di Dunia Freelance Writer

Haii, haii cendolers semua gimana kabarnya nih di bulan maret ini? Semoga sehat–sehat semua yaa.^^ Pada edisi kali ini, C-magz akan membahas tentang kompetisi. Berikut adalah beberapa tips dalam berkompetisi di dunia freelance writer, yuk kita simak. :)

Bisnis freelance writer kian menjamur di Indonesia. Indonesia saat ini telah mampu bersaing dengan negara India sebagai penyuplai ghost writer dalam freelancing business. Layaknya bisnis online lainnya, untuk memulai bisnis ini tidak membutuhkan modal yang cukup banyak. Kita hanya butuh website yang mampu menjual dan memudahkan pengunjung melakukan order. Semakin mudah pengunjung menghubungi kita, maka semakin besar peluang untuk mendapatkan job.

Namun yang sering terjadi adalah kemudahan membangun bisnis online freelance writer ini menjadi bumerang bagi pendatang baru. Mereka berpikiran akan bisa bertahan dalam peta persaingan penulis lepas hanya dengan mengandalkan kemampuan menulis yang jempolan. Bagi saya, kemampuan menulis saja tidak cukup. Kita masih butuh kemampuan lain agar kompetensi diri terangkat ke permukaan. Lalu, bagaimana cara bertahan, atau bahkan memenangkan, dalam kompetisi antar freelance writer? Berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

1. Memiliki lebih dari satu niche.

Apakah yang dimaksud dengan niche? Penjelasan sederhana niche adalah topik tertentu dalam artikel di internet. Misalkan: teknologi, bisnis, pariwisata, ekonomi dan lain-lain. Semakin banyak niche yang Anda miliki, semakin banyak senjata yang bisa Anda gunakan untuk berkompetisi. Beragam niche tersebut tidak harus dikuasai betul atau menjadi master. Kalau sudah paham 70 persen langsung ambil topik penulisan, sementara kekurangannya bisa kita pelajari sambil jalan.

2. Hindari memiliki komitmen terikat kepada seorang klien.

Kalau dalam kehidupan nyata bolehlah kita bertahan pada satu C-I-N-T-A. Tapi dalam bisnis freelancing apapun, termasuk juga freelancer writer, hindari hanya mengandalkan kepada satu klien. Meski klien tersebut sangat kenal dekat dan percaya kepada Anda, jangan membatasi diri untuk membuka relasi dengan komunitas baru. Orang tua bilang ‘banyak teman banyak rejeki’. Hal ini benar adanya. Makin banyak kenalan yang kita miliki makin besar peluang mendapat panen order.

3. Manfaatkan resource yang melimpah.

Resource adalah senjata tambahan bagi seorang freelance writer. Seperti halnya orang yang mau maju perang, resource akan membuat diri seorang penulis lepas merasa lebih percaya diri dalam berkompetisi di internet. Dimana menemukan resource freelance writer? Tentu di website yang membahas kepenulisan. Minimal satu jam setiap hari luangkan waktu mengunjungi blog penulis online untuk memantau perkembangan terkini dunia ghost writer. Kalau tidak mau ketinggalan berita, Anda bisa berlangganan artikel terbaru mereka dan ini gratis.

Itulah sedikit tips untuk cendolers yang berminat jadi freelance writer, semoga bermanfaat yaa. Dan tetap semangat membuat karya tulis yang terbaik. :D (*KS)