Kabar Kacendol : Bonektim Turut Sukseskan Festival Lan Fang
Surabaya- Festival Lan Fang yang digelar di Pakuwon
Trade Center Surabaya pada 11 Maret 2012 berakhir dengan sukses dan meriah. Ini
adalah puncak dari serangkaian acara untuk mengenang penulis asal Surabaya
yaitu Lan Fang yang meninggal akibat kanker payudara pada Desember 2011.
Serangkaian acara mulai dari pembacaan puisi, musikalisasi puisi, membatik
puisi, pembacaan dongeng anak-anak dan bedah karya sastra hingga puncaknya
pembacaan puisi tanpa henti.
Dalam acara ini Bonektim mengerahkan sekitar 30
pasukannya untuk menjadi panitia sekaligus relawan sastra di Festival Lan Fang.
Tugas mereka yaitu mulai dari mengantarkan undangan untuk para pembaca puisi,
membantu membuat puisi, mem-follow up pembaca puisi untuk hadir di acara, hingga menemani bincang sastra
seusai para pembaca puisi tersebut turun panggung.
Festival Lan Fang memecahkan rekor pembacaan puisi
sehari tanpa henti dengan 257 peserta dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam,
masing-masing peserta memiliki durasi 4 menit untuk membacakan puisinya.
Rekor selanjutnya juga diraih oleh anggota BONEKTIM
yaitu Filesky, Filesky berkolaborasi dengan 257 pembaca puisi selama 11 jam
nonstop. Filesky pada acara itu memainkan 11 alat musik yang terdiri dari
biola, cello, piano, gitar, perkusi, dan berbagai alat musik tiup seperti
saluang, suling Sunda, suling Bali, flute Irlandia, khlui Thailand serta
recorder.
Ada pula rekor dari Bunda Bonektim tercinta, Bunda
Titie Surya berhasil meraih rekor penulis puisi yang karyanya terbanyak
dibacakan oleh peserta. Sekitar 100 orang lebih membacakan puisi karangan bunda
Titie Surya.
Logo Bonektim sebagai cendol wilayah Jatim pun
disertakan di backdrop panggung, berjajar bersama logo-logo lain seperti logo
Gramedia, Togamas, Pakuwon Group, Suara Surabaya, dan yang lainnya.
Selain itu, teatrikalisasi puisi yang ditampilkan
oleh 8 Bonektim Rangers juga mendapatkan tepuk tangan meriah. Bonektim mendapat
pengalaman berharga dari acara Festival Lan Fang ini, persiapan acara yang
menguras tenaga dan waktu selama 3 bulan pun akhirnya terbayar sudah. Bunda
Titie Surya sebagai Ketua Sie Acara pun sangat bangga atas kerja sama dan
kekompakan yang dibangun antar anggota Bonektim.
“Pelan tapi pasti kehadiran BONEKTIM mulai dilirik
banyak kalangan. Semoga menjadi berkah dan motivasi buat kami untuk terus
berkarya di ranah literasi dan sastra,” ujar Bunda Titie Surya. (*Rhan)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !